• Samad Said - Janda Setinggan

    Katanya: Derita itu aku. Dirinya cemas diterjah usia dalam kabus belasungkawa, dia tergigau hampir seminggu diancam lipan, angin dan debu yang sama. Desa bahagia, derita.

  • Samad Said - Nikmat

    Segala yang dihasrat, tapi tak didapat adalah nikmat yang paling padat.

  • Samad Said - Ombak

    Ombak yang menjamah kakiku sekali takkan dapat kukenali lagi..

  • Samad Said - Bahasa Terindah

    Sesudah demikian lama dicintai, sukarlah dilupakan. Inti pengalaman, kepedihan; akar kerinduan keresahan… Memang begitu banyak diperlukan kekuatan, kepangkalan batin, rakit ditambatkan bara kenangan dikuatkan .

  • Samad Said - Tetamu Senja

    Kita datang ini satu roh satu jasad, Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat, Kita datang ini satu roh satu jasad Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat .

Puisi - Selamat tinggal, pamitkan diriku

Aku berkaca
muka ini penuh luka
Siapa punya ?

Ku dengar seru menderu
dalam hatiku
Apa hanya angin lalu ?

Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Begitu banyak hinaan yang ku alami
Jatuh ku bangun tegar kembali

Lukanya dalam biarkanlah
Aku memang sudah pastinya berdarah dan pasrah

Diri ini akan perlahan-lahan bangkit
Meski patah sayapku longlai bersama langit

Tawa menyembuhkan resah hingga akhirnya menangis tersisih
Menyalahkan masa lalu yang sudah terpilih

Bersama lirih tulus terucap
Maaf sudah aku menjadikan rumit terungkap

Aku kecewa terhadap diriku
Mungkin kerana kehadiranku

Mungkin aku hanya orang biasa
Mungkin aku tak punya apa
Mungkin wajahku biasa sahaja
Ah !!!! biarkan dia

Selamat tinggal ketika masa ku ucapkan
Padamu ku tinggalkan helaian rambut, bukan sebilah melati kecupan

Sementara di tiap tembok kota
serentak bergejolak meski nanti hanya kita menyerah kata

Hari ini lilin belum habis membakar diri
Malam nanti aku bangun lagi dari mimpi-mimpi

Tapi aku pergi dahulu
Bila senja nanti usah aku dikau tunggu

Aku akan jelmakan mimpi pada esok hari
Atau mungkin seabad lagi
Share:

Puisi - Sentuhan Cinta Lenyap Di Hati

Pari-pari cintaku
hadirlah menjelma dalam dakapan senja
Entah bila
akan ada rasa itu dalam jiwamu,
jiwa cinta bersama...
Ku imipikan kamu umpama menanti
sejuta tahun hadirnya sebuah rindu
Ku ingin kamu mendakap tubuhku
dalam aku mendakap kasih setia itu
Antara realiti dan fantasi
di sini juga kita bertemu
bernama khayalan pilu
Agar terlunas
sepi berbayar bahagia,
agar lenyap mimpi
wujud gembira
Agar mula bertemu
akhir melangkah dari awal cinta
sehingga ke hujung dunia
Kita akan bersama
walaupun nyawa
akan dipanggil pulang ke atas sana...

Kekasihku lara di jiwa
sebagaimana aku
sengsara tanpa sentuhanmu
Betapa aku rindu
tanpa melihat wajahmu,
betapa aku pilu tanpa suaramu
Dan aku terus merindu
hingga hujung waktu
merentasi onak berliku
Merentasi badai yang rakus,
menghalangi masa yang berlalu
Walhal itu semua dusta bagimu
dari lahirnya kealpaanku
membiarkan ia begitu
Melepaskan segenggam kasih
menjadi abu,
dihanyutkan prasangka nan melulu...
Lantas aku tersungkur sayang...
maafkan diriku yang tak sempurna untukmu...
Share:

Puisi - oh bidadari langit !!!

Hulurkan taliMU
aku ingin memanjat ke angkasa
menjenguk ruang Takdirku
bila Loh Mahfuz sudah diam
aku tidak lagi mampu membelek aksara
pada dakwat mubramMU

Oh Bidadari Langit
aku ingin bermestautin di gubuk nan jauh
tingginya biar kudaki
sukarnya biar ku harung
suluhkan aku secebis cahaya
kuisi ke dalam uncang cinta
nanti kurias kamar peraduan hati
biar semerah mentari senja
dan seindah wajahmu yang memancar

Aku sudah melihat taufan
ketika monsun sudah kian beralih arah
aku hanya mampu meramas duka
ketika payaunya kusedut jatuh ke lurah rasa
pahit itulah yang kusendawa
saat senyumku jatuh di perdu pengertian
aku harus mencabut segala sembilu
jangan tersisa di tumit sendiri
nanti kerikilnya bakal menujah lubuk nubari
aku tidak boleh terus menyanyi
kerana tali rebabku telah putus
dan nadanya sudah berentak aneh

Ohhh Bulan Jingga,
di mana kau sembunyikan
gelodak asmaraku jatuh terpinggir
sehingga aku tidak melihat didihan rindunya
memercik pada kulitku lagi
siapakah yang menggetusnya
dari uncang cintaku?
Share:

Puisi - Melihat Langit Malam

Kejora berkelipan tapi hati masih kesedihan
menatap rembulan namun dipasung awan
sepi merasuk jiwa, akhirnya hilang kata-kata
lidah kelu seribu bahasa hanya keluhan yang ada...

Ku bukakan jendela hati agar diterobos angin malam
ku ingin mendinginkan perasaan yang kian walang
meskipun hanya siulan kesangsian ia tetap datang
lantas kubiarkan dalam pelukan asmara kelam
untuk ku sentuh, untuk ku usik dan untuk ku sanjung
biarlah hitam warnanya, biarlah redup purnama
ditelan gerhana dan malam kulihat gelap gelita
ia tanpa cahaya, ia tanpa bicara, ia tanpa bahagia...

Ku lihat lagi langit malam biarpun tiada apa-apa
ku lihat jauh di sudut itu, mendalami makna lupa
adakah melupakan cinta sedetik itu kita akan parah?
bagaimana pula diingati luka yang semakin berdarah
dalam rindu bertandang tak pernah mengalah?

Sayang...
bisikanlah rindumu pada kejora lalu padaku
adakah ia tetap bersinar dan sama seperti dahulu
atau ia hanya tinggal sebagai sentuhan kalbu?
menjolok cintaku bak gerimis pasir di lontar pilu?
atau mungkin juga sepi merindu di angin lalu...

Sayangku...
nyatakan hakikat benarmu usahlah terbiar ia menjadi palsu
benarkah sayang... benarkah kau akan bersamaku?
atau adakah ini mainan perasaan menghukum aku?
katakanlah sayang... usahlah dikau berdiam diri di situ
kerana aku yang di sini aku setia menunggu hadirmu
hadirmu agar menjadi suri hidupku...

Share:

Puisi - Mencari Emas di Hujung Pelangi

Lewat semilir bayu senja
Membisikkan sendu hati lara
Meratap hiba nasib gerhana
Mendesah pilu menangis duka

Kaki seakan tertanam ke bumi
Tangan seperti terpasung ke langit
Wajah sudah tidak bisa ditampung
Sinar mata itu gagal bertembung

Apakan daya awan yang tinggi
Tidak terjangkau tangan melata
Awan mendung bergegak gempita
Sinar mentari seperti tak sudi

Masih adakah sisa nyawa
Terus bernafas di alam fana
Mengheret kaki menongkah arus
Mencari emas di hujung pelangi.

Share:

Puisi - Senja yang Merana

Laksana atmosfera senja
menguning dan semakin redup warna
pergi meninggalkan aku akan sang surya
hari cerah kian pudar sinarnya
Pagi berganti petang
Petang menjadi malam
tidak mungkin semalam
akan datang
begitu jua hati jiwaku yang walang
Bersenandung lirih itu aku
kian ku usir sepi
kian menguntai tanpa kata
hanya kisah pedih perih itu aku
Ingin ku larut dalam pandanganku
meninggalkan gelap dan menyambut mentari
kerana ia bukan kata-kata
hanya deretan huruf tanpa makna
memilih hanya terpaksa
seperti hidup yang bagai pelangi
kita perlu mentari dan hujan
biar hasilkan warna warni
ketika satu adalah derita
ketika manusia bahagia
tidak lagi mereka merasa
yang tersisa hanya sengsara
menyinta tanpa ada menyintai
ketika ikatan cinta manusia
tiada lagi yang percaya

Share:

Puisi - Dia Seorang Seniman

Seorang seniman akan terus mencari ilhamnya
Meskipun gelita cuba menghambat mata
Meskipun renyai atau lebat hujan menghambat langkah
Hatinya dibiar liar
Merayap dan merayau perlahan
Mencari keindahan di sebalik desah
Mengejar harapan di sebalik gelisah

Seniman itu mula menulis
Nota-nota dan kekata
Baris-baris irama yang menemani suara
Karyanya mula berkilau keemasan rembulan
Berteman remang mega berbisik lirih
Hati seninya bebas terbang tiada lagi tertindih

Dia seorang seniman
Yang percaya pada keikhlasan
Sering mengajak insan seni lain
Bersama berteduh dalam kedamaian
Dalam gerimis duka dan cercaan
Ketika terperangkap dan menggigil dalam kedingingan

Seorang seniman sepertinya,
Berkarya kerana cinta
Pada keindahan,
Pada kesenian,
Pada kekeluargaan
Dan semestinya pada kemanusiaan

Dia bukan pengejar nama
Dia pengungkap segala rasa
Melukis biru rindu
Mencoret merah dilema
Mewarnai hari yang mula luntur dan pudar

Dia mampu menawan kelemahan
Memahami setiap nuansa tanpa air mata
Dalam guliran waktu tiada berjeda

Dia bukan penyanyi biasa
Bukan setakat penghibur bermandi cahaya
Dia seorang pejuang
Darah diperjuangkan
Raga digadaikan
Nyawa dipertaruhkan

Share:

Puisi - Penyair yang rebah

Aku bukan merak
cantiknya melingkar maya
adalah aku sekadar penyair yang rebah
pada aksara indah
membilang tasbih rinduNYA
di dada hari

datanglah Kau ke sisiku
percikan naungMU jelira membirat
hatiku menggetar menahan rindu
lurah gunung mencair salju
kukutip wangi setanggiMU
lliyin bersyair pada NUN AL QALAMI
wahyu gemersik usap jantungku
dada rindu tak pernah kontang
menghitung detik untuk beradu
di sejadah malam ku berbaring lesu
menanti kucup hakiki KAU hantarkan
palungan hatiku terus kau limpahi

TUHAN
hatiku tetap membirai
menjahit muara
biar berladung cinta itu
rindu pun takkan pecah berkecai
terus bermukim indah di sini

Share:

Puisi - Hadiahkan aku Ihrammu

Tercium aku pada wangi ihrammu
mengusap seluruh inderaku
menyelinap ke dalam diri
menebus segala rinduku yang memecar

aku sudah mendakap erat warna biru
langitMU yang menggaris pelangi
biar putih ihramMU kupilih melekat di hati
nanti harumnya kusua pada diri
titis rindu itu teralir dari naungan Kaabah
pada istilam yang kau susun ke hati
menggebu darah rindu padaNYA

aku bukan meminta ufti cinta
sekadar ingin mendakap ihramMU
kalau lingkar pada kulitku jadi terpejal
biarlah lilit seluruh ruang diri
menjadi gebar malamku yang melenakan
dan selendang siangku yang mendinginkan
nanti kuramas ke dada menjadi penawar
rindu itu Kaabah melambai
biar Sa'e jua memecah tumit
aku rela tumpahkan lakrima
nanti biarlah asmaraku menggebu
pada Sidratul Muntaha menghantar salam
ke ArasyMU menguntai harap

di dadaku ihrammu kudakap ke jasad
nanti biarlah ia menjadi bukti cinta
berlabuhlah dari bahtera rindu
mas kahwinku hanyalah sehelai ihramMU
dari siraman peluh dan airmata
di birai Kaabah
aku rela
mencium airmatamu

Share:

Puisi - Kenangan diheret dalam ingatan

Seharian meniti awang-awangan,
kenangan masih diheret dalam ingatan.
persis,
bagaikan benak yang melanda ganas,
bagaikan angin bertiup lembut,
bagaikan sungai mengalir,
melenggok terus ke hilir..

Begitulah ingatan kepadamu
Selagi nafas ini diberi ruang
kenangan ini,
mendampingi aku selalu.

Ketika mentari sayu melambai pergi
malam menyapa sepi,
aku cuba melewati resah di dada
kenapa kau masih singgah di ingatan,
sehingga terbawa-bawa dalam igauan .

kerap jua aku dikejut
rasa hiba memanjang,
hingga dinihari ,terbayang-bayang,
detik ketika kita berdua
dalam alam remaja
dalam alam penuh rasa cinta.

Titisan embun menjelang pagi
hujan gerimis merebas lagi
basahlah bumi ini,
basahlah hati ini
Bagaikan deraian air mata duka.
Bagaikan penawar mengubat luka.

Siliran angin yang menghembus kerap
berbisik namamu selalu
burung berkicau bagai berlagu sendu,
meningkatkan lagi tentang rinduku
yang menggamit memanggil kenangan itu..

ku tonton bintang bergemerlapan,
cahaya indah malam yang tenang,
persis lampu anugerah,
untuk meneragi hidup kita,
selama-lamanya.....
Share:

Puisi - Aku Ini Hanya Hamba yang Hina

Andai sesaat lagi, atau esok hari,
atau kemudian nanti, diri ku akan pergi,
Maka ampuni diri ini.
Andai melukakan hati,
Atau  kalam bercampur duri,
atau perbuatan tidak disenangi,
Maka ampuni diri ini
Cukuplah bagiku  ilmu Tuhanku
Daripada permintaan dan usahaku
Doa dan permohonanku
Adalah bukti pada kefakiranku
Oleh kerana rahsia itu aku berdoa
Pada saat aku senang dan susah
Aku adalah hamba, menjadi kebanggaanku
Dalam kefakiran dan keperluanku
Wahai tuhanku yang memiliki aku
Kau Maha tahu akan keadaanku
Dan apa yang berada dalam hatiku
Dari kesedihan dan kesibukanku
Maka tolonglah aku dengan kelembutan
Dari-Mu Wahai Tuhan seluruh hamba
Wahai yang Maha Pemurah tolonglah hamba
Bukanlah wujudku di dunia ini,
Untuk mengemis pangkat, cinta atau seri,
Jangan sesekali di salah fahami dan di salah erti,
Jika diriku memberi manfaat, maka dekati
Sebaliknya jika diri ku memberi mudarat, maka ku pohon jauhi,
Aku hamba yang faqir cinta Ilahi,
Aku hamba yang hina di hadapan Nabi,
Irhamni ya Robbi, Khuz bi yadie ya Jaddi.
Wahai yang Maha dekat, dan menjawab
Wahai yang Maha mengetahui dan mendengar
Aku mengaku akan kelemahanku
Dan ketaatan serta kesedihanku
Aku sentiasa menunggu di hadapan pintu rahmat-Mu
Wahai Tuhanku berikanlah rahmat padaku
Pada lembah kurnia-Mu aku berada
Aku hamba yang derita kerana keinginan,
Tapi bakal bahagia dengan keinginanNya…
Ku ingin berjalan bersama keinginanNya,,
Keinginanku hanya keinginan Nya
Moga keinginanku lebur di dalam keinginanNya
Agar saat ku pergi, Keampunan adalah keinginanNya
Wahai Tuhanku, dalam jiwa ini terdapat hajat
Tunaikanlah Wahai yang Maha Menunaikan
Tenteramkanlah rahsia dan hatiku
Dari kebimbangan dan pergolakannya
Sungguh aku akan berada dalam ketenteraman dan ketenangan
Dan juga (ketenteraman dan ketenangan) menjadi pakaianku

~ Al Fakir ~
Share:

Puisi - Sahabatku. Seutus Doa BuatMu

Sahabatku,
Sekiranya engkau sukar melihat ku tersenyum germbira dan ceria. Harap sudikanlah mengusik diriku kerana pastinya ku akan tersenyum mendengar usikan dan telatahmu. Ukirkan senyuman di bibirmu dan aku akan tersenyum melihat manisnya lesung pipit di wajahmu tatkala kau tersenyum. Sekiranya kau melihat aku kurang menjamah selera perutku, aku sedang mengawal nafsuku dari menguasai diriku. Aku tahu asal kejadian diriku. Aku diciptakan dari tiga unsur penting iaitu tanah yang menjadikan jasad diriku yang nyata menyelaputi roh dan nafsuku yang tidak mungkin dapat disentuh oleh tangan. Ketika Allah menjadikan nafsuku di azali. Lalu ditanya kepada nafsuku siapakah nafsu di sisi Allah. Lalu menjawab nafsu, engkau adalah engkau manakala aku adalah aku. Nafsu kemudiannya diletakkan di neraka yang panas selama seribu tahun sehingga nafsu dikembalikan kepada Allah untuk menjawab soalan yang sama. Nafsu menjawab seperti yang terdahulu engkau adalah engkau, aku adalah aku. Jawaban yang sama diberikan oleh nafsu tatkala Allah campakkan nafsu di neraka yang paling dingin selama seribu tahun dan dikeluarkan semula. Namun setelah nafsu diletakkan di dalam neraka yang tiada makanan, nafsu mula meminta Allah keluarkan lalu akur bahawa Allah adalah penciptanya manakala dia adalah hambanya hanya setelah diletakkan di neraka tersebut selama tiga hari. Sedarlah diriku bahawa 'puasa itu perisai' menjaga diri daripada segala syahwat yang boleh merosakkan.

Sahabatku,
Kurusnya jasad ku bukan tandanya aku tidak bahagia dan tidak seceria dulu melainkan aku hanya cuba membentuk jiwaku dengan melawan kehendak nafsu di samping memohon doa dari ALlah agar diberikan kekuatan agar dapat melawan nafsu dan memohon agar sentiasa ALlah pelihara diriku dari memperbuat dosa. Ya ALlah, izin kan diri ku terus rapat dan berdamping dengan mu. Ku tahu dosa dan noda yang sering ku lakukan namun aku memohon rahmat dan restumu agar aku dapat terus dapat mendampingi mu. Ketika aku berdoa kepada mu Ya ALlah, aku pasrah dengan ketentuanmu kerana ku sedar bahawa ALlah akan menunaikan setiap doa yang ku iringkan dengan setiap usahaku. Namun ku juga tahu bahawa ALlah menunaikan doa dengan beberapa cara. ALlah maha mengetahui segalanya ketika menunaikan setiap permintaan ku. ALlah jua yang mengerti ketika aku berdoa, aku tak memperoleh apa yang ku hajati tetapi ALlah hindari aku dari segala malapetaka ketika doa ku tidak ditunaikan. Allah juga amat memberikan rahmahnya ketika doa aku tidak ditunaikan. Selagi aku redha dengan apa yang ditentukan kepada ku ketika di dunia sekalipun merananya jasad dan jiwaku namun aku pasti bahawa ALlah akan menaikkan darjat ku ketika di hari akhirat nanti. Wahai tuan sekelian alam, ku pohon ketika doaku tdak tertunai ketika di dunia, berikan kepada ku sifat keredhaan dengan apa yang telah ditentukan semoga engkau meningkatkan darjat aku ketika di hari akhirat kelak. Ya ALlah, ku pohon agar kau lindungi aku dari menetapkan dan melakukan dosa-dosa baru. Selamatkan aku dari dunia sehingga aku kelak aku dipanggil mengadap mu dan pada ketika itu aku momohon agar engkau redha kepada aku dengan segala rahmah dan mawaddahmu.

Sahabatku
Semoga engkau jua redha dengan apa yang telah ditentukan kepadaku sebagaimana redha aku dengan setiap ketentuan yang telah ALlah berikan kepada diriku. Semoga ALlah terus memberikan perlindungan dengan lembayung rahmatnya kepada ku dah kepada mu sahabatku.

Dari Abu Huriarah ra. katanya Rasulullah saw. bersabda:

"Setiap amal anak adam dilipat gandakan pahalanya. Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh sampai tujuh ratus kali. Allah 'Azza wa Jalla berfirman: "Selain puasa; kerana puasa itu untuk KU. Aku akan memberi pahala bagi orang yang puasa, kerana dia meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya kerana KU. Dan bagi orang yang puasa ada 2 macam kegembiraan: pertama ketika dia berbuka dan kedua ketika dia bertemu dengan Tuhannya. Sesungguhnya bau mulut orang puasa lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi."

(Terjemahan Hadis Sohih Muslim oleh Ma'mur Daud, Jilid 2, Halaman 263.)

Share:

Puisi - Catatan Djogja

Menuju kota wisata Djogjakarta,
Bermukim di Malioboro yang melegenda
Datang dari ibukota Djakarta,
Di stasiun Tugu berhentilah kereta,
Penumpangnya senyum sukacita
Kota tujuan didepan mata,
Sambutannya dengan gending jawa

Angkutan tradisional tawarkan jasa,
Pada tamu yang turun dari kereta
Dibukalah harga 5000 rupiah saja,
Cari penginapan dan belanja bakpia

Senyum ramah warga Djogja,
Sebagai hiasan diwajah mereka
Tunjukan keramahan ke kami semua,
Agar betah bersama mereka

Dijalan dagen jalan kedua,
Liwati Malioboro yang melegenda
Singgahlah kami di hotel ameera,
Suguhan "teh poci" langsung diterima

Nikmati suasana malam di Djogja,
Melangkah susuri jalan melegenda...
Malioboro kenangan suatu masa,
Tetap damai dengan aktivitasnya

Banyak pedagang jajakan dagangannya,
Mulai batik hingga asesoris lainnya
Kagum dan terpukau kami dibuatnya,
Warga nan rukun tenteram rasanya

Setiap langkah kaki serasa berirama,
Gejolak rasa selalu dipupus bersama
Keseharian selalu dengan canda dan tawa,
Nikmati hidup dengan lebih bermakna

Naik becak berhemat tenaga,
Nampak keraton di depan mata
Alun-alun kebanggaan kita semua,
Kotor dan rusak sampah dimana-mana

Tersayat hati melihatnya,
Melihat sesuatu warisan budaya
Selalu dibanggakan dan dipuja,
Terbengkalai, jorok memalukan Raja

Musium peninggalan para raja,
Tak jauh letaknya dari istana...
Kereta kencana tertata disana,
Hadiah penjajah hindia belanda

Pada semua kereta kencana,
Para abdi merawat dan menjaga
Sesaji nampak disekitar kereta,
Bentuk hormat keleluhur semata

Keindahan bangunan musium kereta,
Tak sebanding kemegahan kereta raja
Nampaklah kwalitas para rajanya,
Yang bertahta pada masanya

Satu kereta kencana di sana,
Dianggap sakral karena tua
Mengharap belaian sang raja,
Ketika datang bersama permaisurinya

Dibelai kasih sayang sang raja,
Bahagia terpancar nampak dari aura...
Para abdi melihat marah dibuatnya,
Karena rendah tingkat batinnya.



Share:

Sekiranya bangun, berdoalah. Berkisah tentang Semalam

Aku pun tidur ketika engkau tidur. Tika aku bangun, engkau pun bangun. Ada ketika aku tidur engkau bangun. Bila aku bangun dan berdoa. engkau pun jua. Apa yang aku doakan pastinya engkau akan berdoa tentang perkara yang berbeza. Namun kita berdoa kepada yang maha satu. Ketika berdoa kita akan berkisah tentang semalam. Kenapa ?. Bagaimana kita mahu mengenang dan berkisah tentang hari esok ?. Pastinya tidak kerana kita tidak pasti apa yang akan berlaku pada kita pada esok hari. Semua adalah ketentuan Allah. Tuhan yang satu. Kita hanya manusia yang amat lemah. Itu pernyataannya dan hakikatnya aku sudah rasa bila aku tidur dan dibangkitkan. Tidurku dan tidurmu mungkin bebeza kerana pasti rezeki kita berbeza. Kita harus pasrah dengan setiap rezeki yang dikurniakan.

Jikalau kau tidur, tidurlah hai manja
Tidurlah selesa, tidurlah nan nyenyak
Di Pinggir kayangan

Silalah kau kenang, kenangilah hamba, kenangkan adinda
Kenangilah sayang, bayang membayang

Kan ku hidangi santapan, bersulam-sulaman
Yang enak dan nyaman, sang buluh perindu menghibur merdu

Amboi tersusun, silang mengalun, indahnya berseri
Indahnya berseri, bak pantun memantun

Kan ku taburi rampai-rampaian
Kembangan cina yang harum semerbak
Engkaulah kekasih di alam impian
Tangan beralun jari menyusun
Sembah yang berseri, Bersopanlah santun

Sekiranya bangun, bangunlah berdoa
Bangunlah berkisah, berkisah semalam

Nah !!!. Pastinya bait-bait di atas itu biasa sahaja. Sebuah lagu lama karya penulis lama. Irama aslinya ghazal. Ayah amat gemar dengan irama ini. Orang Johor mana boleh dipisahkan dari Ghazal dan Keroncong. Bagi aku ada sesuatu dengan kata-kata ini. Kalau tidak masakan bait-bait lagu ini terus lalu di hadapan mataku. Pastinya ada sesuatu. "Pinggiran Kayangan ?".

Share:

Bio-organik dan Mengoptimumkan Penggunaan Mineral

PENGENALAN

Penggunaan baja mineral di Malaysia merupakan kaedah membaja yang popular sehingga mencapai 90 % dari keseluruhan penggunaan di dalam sektor pertanian.  Penggunaan Baja Organik pula dilihat dari dua sudut keutamaan iaitu dalam menitikberatkan penggunaan lestari dan pengurusan sumber asli negara.  Jika berdasarkan kepada Polisi Pertanian Negara  dan Teras dasar Rancangan Malaysia ke-9 iaitu mecetuskan arus perindustrian pertanian di Malaysia sebagai salah satu jentera pertumbuhan ekonomi Negara, sesuai sepertimana salah satu strategi perlaksanaannya iaitu dalam memanfaatkan Agro-bioteknologi.

Penggunaan bahan organik di dalam sektor pertanian acap kali menerima kritikan dalam penggunaannya kerana kandungan bahan nutrient yang rendah dan kesan yang mengambil masa yang lama berbanding penggunaan bahan mineral.  Namun, pernahkah kita berfikir bagaimana tumbuhan malar hijau di kawasan hutan simpan kekal berupaya untuk bermandiri tanpa ada program membaja seperti yang diprogramkan pada masa sekarang.  Sebuah analogi yang baik untuk difikirkan adalah penanaman pokok durian di Malaysia dalam tahun 1940 hingga 1960an yang tidak menerima program pembajaan bahan mineral, namun berupaya hidup sehingga sekarang dan boleh menghasilkan 700-1000 biji sepokok dalam semusim.

Penelitian yang lebih lanjut mengenai kasus-kasus istimewa ini menjadikan Kumpulan Malaysian Agri mengorak langkah memperkenalkan penggunaan organisma seni dalam penggunaan bahan organik yang berasaskan kepada mikrob atau nama ringkasnya Bio-Organik.  Syarikat Myagri yang mempunyai keupayaan seperti kakitangan berkelayakan dan berlatarbelakang bidang biotek serta kemudahan makmal yang mencukupi menjadikannya sebuah syarikat yang berpotensi untuk  teruskan penerokaan di dalam industri ini dalam rangka untuk mengenalpasti lebih banyak produk yang berasaskan mikrob berguna yang boleh digunakan untuk sektor pertanian. Usaha ini diharap dapat memberikan manfaat kepada gengan menyediakan sumber yang murah dan selamat, merangsang pertumbuhan ekonomi dan pergantungan kepada sumber tempatan dan seterusnya menyumbang kepada pemeliharaan alam sekitar.

PENGGUNAAN ORGANISMA SENI

Sektor pertanian memang bergantung kepada mikrob (organisma seni) untuk menstabilkan keseimbangan biologi di dalam tanah yang penting untuk tumbesaran dan kesuburan tanaman.  Dalam satu rangkaian ekologi tumbuhan, mikrob penting sebagai agen pengikat Nitrogen dan bahan makronutrien yang lain seperti Fosforus dan Kalium.  Mikrob juga berfungsi untuk  mempercepat pereputan tumbuhan yang telah mati.  Mikrob yang memainkan peranan dalam tugas mengikat bahan-bahan tersebut  ialah fungus dan bakteria.  Fungus mikoriza pula telah dikenal pasti sebagai kulat yang bermanfaat kepada pokok sawit kerana fungsi-fungsi yang berikut

1.    Mempercepat kematangan pokok sawit di nurseri dan kawasan penanaman.
2.    Mempercepat kadar pemulihan pokok daripada kesan kejutan pemindahan ke ladang.
3.    Meningkatkan kadar penyerapan bahan nutrien oleh akar pokok sawit.
4.    Menghasilkan pokok yang lebih rintang daripada serangan kulat tanah parasit seperti kulat ganoderma.
5.    Peningkatan hasil dan produktiviti pokok sawit secara konsisten.

Mikoriza

Kulat mikoriza kali pertama ditemui oleh AB Frank pada tahun 1885.  Mikoriza  berasal daripada perkataan latin iaitu “mycor” dan “rhiza” yang bermaksud kulat dan akar.  Mikoriza ditakrifkan sebagai interaksi  antara kulat dengan akar secara mutual di mana kulat mendapat bahan sebatian karbon hasil daripada proses fotosintesis daun manakala pokok  menerima bahan nutrien ringkas (dapat diguna terus oleh pokok) dan mineral yang diserap oleh kulat.  Ringkasnya kulat dan akar hidup bersama-sama atau dikenali sebagai hubungan simbiosis iaitu kedua-dua kulat dan pokok masing-masing mendapat manfaat daripada hubungan ini. 

Terdapat 3 jenis kulat mikoriza

1.    Mikoriza arbuskular-vesikular (VAM)
2.    Endomikoriza
3.    Ektomikoriza

Perbezaan  antara ketiga-tiga jenis kulat adalah  dari segi kebolehan kulat untuk menginfeski hifa ke dalam sel-sel korteks pokok sawit.  Kulat endomikoriza dan kulat VAM mendiami  sekitar akar pokok  untuk menginfeksi akar manakala kulat ektomikoriza hanya mendiami di sekitar pokok tetapi tidak menginfeksi akar.  Sebanyak 159 spesies mikoriza telah ditemui di seluruh dunia namun hanya sekitar 9 spesies dari 4 genus telah dikenal pasti sebagai kulat yang memberi manfaat kepada 80 % pokok yang ditanam di Malaysia dan rantau tropika.  4 genus mikoriza tersebut ialah

1.    Gigaspora spp
2.    Scutellospora spp
3.    Glomus spp
4.    Acaulospora spp

Mengikut kajian, komuniti mikoriza amat tinggi di kawasan yang baru diteroka berbanding dengan kawasan penanaman semula.  Komuniti fungus yang telah ada di persekitaran tanah ini digelar sebagai spesies natif namun tahap kesesuaian, keaktifan terhadap pokok sawit tidak diketahui. Penggunaan bahan kimia yang tinggi untuk mengawal perosak dan bahan baja , mempunyai keasidan yang tinggi dan boleh menurunkan komuniti mikoriza di dalam tanah.  Oleh itu, menambah baik kulat mikoriza di dalam tanah yang telah terpilih adalah perlu bagi menjamin kesihatan pokok sawit dan pengeluaran hasil yang tinggi.

Fungsi sebagai penggalak akar

Kulat mikoriza dalam keadaan tidak aktif atau “dorman” adalah berbentuk bulat seperti bola yang dinamai spora dan berekor bergelar hifa.  Semasa dalam keadaan aktif, hifa akan memanjang dan menembusi dinding sel akar sehingga ke bahagian korteks sel akar membentuk struktur vesikel yang berfungsi sebagai gedung penyimpanan.  Sebahagian hifa yang lain pula akan memanjang jauh ke dalam tanah dan bersentuh dengan kawasan kelembapan dan nutrien yang tinggi.  Jaringan yang kompleks ini berupaya meningkatkan luas permukaan kawasan penyerapan air dan nutrien yang tinggi sehingga 7 kali ganda berbanding akar yang tidak berasosiasi dengan kulat mikoriza.  Selain  itu, mikoriza juga merembeskan bahan kimia yang sesuai untuk meningkatkan kadar penyerapan bahan nutrien seperti fosforus dan ferum yang amat terikat dengan tanah.

Proses fotosintesis dalam daun pokok yang tidak dijangkiti mikoriza memerlukan 100 kali lebih banyak kandungan gula dan tenaga dari cahaya matahari berbanding akar pokok yang dijangkiti kulat mikoriza.  Hal ini menerangkan mengapa pokok yang tiada kulat mikoriza ini memerlukan kawasan yang lebih subur dan pokok bersama dengan mikoriza boleh hidup subur di kawasan yang bermasalah.  Kulat mikoriza pula menyediakan persekitaran yang sesuai terhadap bakteria rizosfera yang ada di zon akar. Bakteria rizosfera pula berupaya menukarkan unsur-unsur nitrogen, fosforus dan nutrien lain kepada unsur yang mudah diserap oleh tumbuhan. Oleh sebab itu, hubungan kulat dan akar adalah penting bagi memberi kerintangan pokok sawit terhadap cuaca yang kering, tanah yang termampat, suhu tanah yang tinggi, logam berat, tanah yang masin, keracunan tanah akibat bahan organik dan inorganik serta terhadap pH tanah yang melampau.

Fungsi untuk meningkat sistem pertahanan pokok

1.    Hubungan kulat dan akar atau mikoriza ini berupaya meningkatkan sistem pertahanan tumbuhan melalui beberapa mekanisma yang melibatkan tindakan secara mekanikal dan kimia.

2.    Saling tindak dengan patogen – Persaingan  antara spesies berlaku  antara kulat patogen dan mikoriza untuk mendapatkan ruang, makanan dan perumah .  Hubungan mikoriza yang ampuh sukar ditembusi oleh kulat patogen.
3.    Penebalan dinding sel - Mikoriza juga meningkatkan ketebalan dinding-dinding sel tumbuhan melalui pemendakan bahan metabolit Kalsium (Ca).  Dinding sel yang tebal ini sukar ditembusi oleh kulat patogen
4.    Aktiviti Kitinolitik - Selain itu, kulat mikoriza juga merembeskan hormon seperti fenol dan fitoeleksin yang menyahaktifkan hifa kulat patogen.

Perbandingan Peranan Kulat Mikoriza dan Bakteria

Kebanyakan fungsi kedua-dua fungus dan bakteria di dalam tanah adalah sebagai agen dokompos tetapi mekanisma kedua-dua mikrob ini adalah berbeza.  Sebahagiannya adalah kerana habitat dan bahan organik yang digunakan adalah berbeza.  Fungus atau kulat secara umum adalah lebih efektif mengasimilasi bahan nutrien berbanding bakteria.   Salah satu sebab kandungan karbon (C) yang tinggi dalam fungus adalah kerana komposisi dinding selnya.  Dinding sel fungus  terdiri daripada polimer kitin dan melanin yang membuatkannya lebih rintang kepada degradasi.  Jika dibandingkan dengan bakteria, membran selnya  terdiri daripada bahan yang kaya dengan kandungan tenaga iaitu fosfolipid yand mudah terdegradasi dan berfungsi sebagai bahan makanan kepada mikrorganisma yang lain.

Nisbah C:N (Karbon:Nitrogen) dalam bakteria dan fungus memainkan peranan dalam proses pengubahsuaian nutrien untuk keperluan pokok.  Oleh sebab nisbah C:N pada fungus adalah tinggi, lebih banyak sumber karbon diperlukan untuk menambah bilangan populasi dan mengambil jumlah karbon yang sesuai daripada bahan organik tanah.  Bakteria mempunyai nisbah C:N yang lebih rendah dan memerlukan lebih banyak nitrogen dari dalam tanah untuk kegunaannya sendiri.

Jadual 1: Ringkasan perbandingan peranan bakteria dan kulat mikoriza di dalam tanah bagi keperluan pokok.


Bakteria
Kulat Mikoriza
Infeksi akar
Tinggal di persekitaran akar kecuali pada pokok yang berlegum atau daripada famili leguminosae     
Tinggal di persekitaran akar dan menginfeksi akar pokok membentuk hubungan simbiosis. Hampir sesuai kepada 80 % spesies pokok.
Dinding sel
Bahan fosfolipid – mudah untuk digredasi kerana berfungsi sebagai sumber makanan kepada organisma lain (sumber tenaga tinggi)
Terdiri daripada bahan kitin dan polimer – rintang terhadap degradasi

Nisbah Karbon Nitrogen
5:1 ke 7:1 (rendah)
7:1 ke 25:1 (Tinggi)

Memerlukan jumlah Nitrogen yang lebih tinggi untuk kegunaan menambah populasinya
Memerlukan jumlah karbon yang lebih tinggi untuk menambahkan populasi dan kurang menggunakan bahan nitrogen untuk keperluan dirinya sendiri.


Bakteria  di dalam tanah, secara ringkas  akan menambahkan populasinya dahulu sebelum menyediakan bahan nutrien pokok manakala kulat khususnya mikoriza akan terus memanjangkan hifa lalu menginfeksi pokok sebelum menambahkan populasinya di dalam tanah.  Hubungan simbiosis antara kulat dengan akar adalah lebih pantas dan efektif berbanding bakteria.

Trikoderma

Trichoderma spp ialah sejenis kulat tanah bermanfaat yang boleh diperoleh secara semula jadi hampir di kesemua tanah pertanian.  Kulat ini akan mula mengkoloni dan membesar di atas permukaan akar pokok sawit apabila bersentuh.  Kajian yang terdahulu mendapati bahawa asosiasi akar dan kulat triko boleh menyebabkan penghasilan akar pokok yang lebih perkasa dengan menentang penyakit, terutama terhadap kulat bawaan tanah.  3 spesies kulat triko yang telah dikenal pasti  mampu bertindak secara antagonis dengan kulat patogen seperti Fusarium spp, Phytium spp, Phytoptora spp dan Rhizoctonia spp.  Kulat tersebut ialah

1.    T. viride,
2.    T. roseum dan
3.    T. harzianum

Fungsi kulat Triko adalah seperti berikut:

    •  Melindungi anak pokok terutama biji benih
       daripada kulat patogen.
    •  Mengawal penyakit akar secara langsung
       dengan memusnahkan kulat  patogen.
    •  Menggalakkan pertumbuhan pokok dengan
       meningkatkan penghasilan akar yang sihat.

Beauvaria

Kulat Beauvaria spp ialah fungus yang terdapat di dalam tanah yang berupaya menyerang kedua-dua serangga dewasa dan peringkat instar.  Dua spesies kulat ini telah dikenal pasti menyerang serangga iaitu

1.    B. bassiana (Balsamo) Vuillemin 
2.    B. alba Vuillemin

Apabila spora kulat ini bersentuh dengan kutikel (kulit) serangga, ia akan membesar dan memasuki bahagian dalaman.  Serangan kulat ini adalah secara langsung terhadap perumahnya dan tidak seperti bakteria memasuki bahagian dalaman serangga melalui sistem pemakanan serangga.

Apabila kulat ini telah meninfeksi serangga, ia mula mengaturkan strategi untuk menyerakkan populasinya melalui spora.  Spora yang berwarna putih boleh dilihat dalam peringkat teruk infeksi.  Populasi kulat ini boleh didapati dalam kuantiti yang terhad dalam keadaan semula jadi dan sesetengah patogen telah rintang terhadap “strain” tertentu.  Pengkayaannya melalui penyelidikan dan pembangunan bioteknologi telah dilakukan bagi membantu petani dan peladang dalam mengawal populasi serangga perosak seperti serangan ulat bungkus (Mahasena corbitti, Metisa plana & Cremastopsyche sp.)

PENGURUSAN RUMPAI DAN MAKHLUK PEROSAK

Perosak yang biasa menyerang pokok  pada peringkat semaian ialah siput darat, anai-anai (Oligonchus sp.), Apogonia sp. & Adoretus sp., cengkerik dan tikus (Rattus sp).

Perosak utama di kawasan ladang pula termasuk ulat pemakan daun. Kumbang badak (Orytes rhinoceros), kupu-kupu (Tirathaba mundela), tikus dan landak (Hystrix brachyura). Ulat bungkus (Mahasena corbitti, Metisa plana & Cremastopsyche sp.) memakan tisu daun. Semasa serangan yang teruk, semua daun akan musnah dan boleh mengakibatkan penurunan hasil sehingga tahun ke-2 selepas serangan. Kawalan menggunakan suntikan batang dengan methamidophos boleh mengawal serangan.

Pengawalan biologi

Kulat Metarhizium anisopliae (Kulat Meta) iaitu kulat yang khusus menyerang kumbang badak digunakan bersama dengan bahan kimia secara minima di ladang.  Semburan kulat meta bolah dibuat selepas proses memerun iaitu menyusun sisa pokok sawit yang ditebang telah selesai.  Masa yang paling sesuai untuk mengaplikasi cara ini adalah pada waktu petang.  200 ml bahan konsentrasi kulat meta yang mempunyai 107 bilangan spora diaplikasi dalam 18 liter air di zon perun di ladang. 

Kulat meta bertindak setelah bersentuh dengan kumbang badak dengan merembeskan enzim untuk menembusi kulit tebal atau masuk melalui liang terbuka terutama liang pernafasan kumbang.  Setelah memasuki sistem badan kumbang, kulat meta mula menggunakan protein kumbang untuk makanan dan menambahkan bilangan populasinya.  Infeksi kulat meta menyebabkan kumbang mula mengeras sehingga menyebabkan kematian. 

Kumbang yang mati akibat infeksi kulat meta akan mengeras dan kelihatan tompok-tompok putih (micelium) pada permukaan badannya.  Tompok putih miselium ini akan bertukar kepada warna hijau apabila kulat mengeluarkan sporanya untuk menginfeksi kumbang lain.
Sekiranya terdapat kesan sehingga 5-10 % pokok telah diserang oleh kubang badak, bahan kimia boleh digunakan bagi memberi tekanan kepada populasi kumbang.  Bahan kimia seperti 100 ml 0.017% dan 0.008% lamda-cyhalothrin, 0.056% cypermethrin, 0.36 furathiocarb dan 0.92 % endosulfan boleh digunakan bersama kulat meta dengan menyembur di bahagian batang dan pelepah pokok sawit. 

Wabak penyakit terutama Ganoderma yang menyerang pangkal pokok, akan memusnahkan pokok sawit dan boleh merebak ke pokok lain juga dapat dikurangkan melalui proses pembersihan, penanaman semula, pengalihan pokok yang dijangkiti, langkah pencegahan kulat ke atas anak benih dengan menggunakan kulat mikoriza pada peringkat nurseri dan penanaman semula di ladang.  Penggunaan bahan kimia seperti heksagonazol secara suntikan bertekanan tinggi juga boleh digunakan untuk mengawal kulat Ganoderma.
Share:

Kau Kata Nak Masuk Syurga

"Kau kata nak masuk syurga. Jom! aku terkedu. Lew, jom la ambil wuduk. Solat. asar dah masuk ni. Ciri-ciri antara ahli syurga, mereka tak lewatkan solat tau." Aku tersenyum. mengatur langkah menuju ke bilik air. kedinginan wuduk terasa membasahi muka. Alhamdulillah. asar hari ini masih sempat aku jumpa. Kami duduk satu bulatan.

Adila mengetuai pembacaan mathurat. "Auzubillahi sami' alim ...... " Sayu suaranya mengalunkan bacaan. Malam itu kami bersetuju untuk memasak masakan yang agak istimewa memandangkan ada tetamu yang bakal bertandang. Sambil memotong sayur, Adila bercerita. Rasulullah dulu kalau ada orang nak datang rumah baginda memang layan yang terbaik. Kita pun kena contohi baginda Rasulallah.

Kata nak masuk syurga. Serentak kedengaran suara kami disambut dengan deraian ketawa. Pagi itu sebelum ke kelas, kami bersalaman. “Jaga diri. Ingat pesan Allah. Ingat pesan Rasul. Umi dan Boyah. Kata nak masuk syurga. Kena jadi anak solehah”. Pesannya sambil tersenyum memandangku.

Tiba tiba keadaan bertukar menjadi sayu. aku tengok mata Adila bergenang. “Kenapa ni ?, habis kelas nanti kan jumpa balik” pujukku. Adila tersenyum. Dia mula berjalan pergi dan melambai dari jauh. Setelah beberapa langkah, dia menoleh ke arahku dan berlari memelukku. erat. Dengan mata yang bergenang dan menahan sebak, Adila berkata, “Ingat tau, kita masuk syurga sama sama”.

Aku tersenyum sambil mengangguk.” InsyaAllah, Adila.” kataku. Dia meneruskan perjalannya ke kuliah. aku juga. Tengahari itu aku rasa tak sedap hati. sebaik saja tamat kuliah ,aku bergegas pulang. Sebaik saja tiba di rumah, telefon genggamku berbunyi. Oh!!! SMS rupanya.

“Assalamualaikum. Azah ” Ringkas sahaja SMSnya. Senyum Azah menerima SMS Adila. Biasalah Adila kalau menulis SMS kadang-kala ditulisnya “Azah” sahaja. Hati ini tidak berapa sedap seperti ada sesuatu yang berlaku. Tiba-tiba aku menerima panggilan telefon dari Hospital.

Allah. lemah seluruh anggota badanku namun aku kuatkan semangat dan terus bergegas ke hospital. Aku mengajar Adila mengucap dua kalimah syahadah, dan aku dapat melihat gerakan bibirnya mengikut apa yang aku sebut. tepat jam 5 petang Adila menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Alhamdulillah, nafasnya yang terakhir berakhir dengan kalimah suci. Dan saat itu saya baru perasan ada mesej yg belum dibuka, dari azah pukul 10 : 00 pagi tadi ; 

"Azah, ketahuilah hidup ini hanya pinjaman. Kalau ditakdirkan saya pergi dulu, jangan pernah berputus asa dalam kehidupan. Sambunglah perjuangan yang tersisa supaya kita semua dapat masuk syurga bersama. Hidup ini tidak kekal, pada DIA kembali kita” tekak terasa berpasir. Dada sakit menahan sebak. apa pun yang terjadi, saya kena lepaskan dia pergi. Janji Allah itu pasti.

Al Mathurat



Share:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut