Puisi - Ketika

Ketika
Desah nafas sudah bukan lagi milik sendiri
Di manakah suara yang sekian waktu
Menjadi bicara
yang mengatur kata

Ketika
lontaran ucap tertinggal di tepi hatimu
di manakah di kau merebahkan lena
sedang kalkatu anai-anai masih galak
mengejar bebayang senja
yang menyingkap dada malam

Ketika
Denai yang berlumpur disirat mentari
pijarnya menyentap seluruh diri
di manakah teriknya pantulan renungan makrifat diri
yang polos
genggaman yang lerai

Ketika
Aku mentasbihkan zikir rindu
Siapakah yang mencantas hiba
dari relung hatiku
yang semakin payal
Share:

0 komen:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut