Puisi - Setitis

Jatuh setitis di pelipis
Lakrima ini ku kutip dari celah kata
yang bergaris juntai
ucap bibir yang terkedu

Aku tidak pernah  menangis
hanya titis jernih yang merelai
berbingkai lembut
di penjuru mata
saljukah itu?
Biarkan mutiara  itu mengalir lembut
membilangi wajah luka dari persada hidup
dan ruang yang payal
segenap sanggar
 

Siapakah yang bakal mengutip
lalu menghimpun titis  jernih ini
dari lafaz hiba sejurai hati
Seorang aku
yang tertanggal dari segala reba
senyum yang hlang
dari ulas bibir

Menjadi kerongsang bersulam sendu
berpanjangankah ia?
melarik payah yang ngilu...
Share:

0 komen:

Total Pageviews

Labels

Teman Blog

Pengikut